Nevirapine, Obat untuk Membantu Mengendalikan Infeksi HIV

Nevirapine adalah obat yang digunakan dengan obat HIV lain untuk membantu mengendalikan infeksi HIV. Obat ini membantu mengurangi jumlah HIV dalam tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh dapat bekerja lebih baik. Penggunaan obat ini dapat menurunkan risiko komplikasi HIV (seperti infeksi baru, kanker) dan meningkatkan kualitas hidup.

Nevirapine milik kelas obat yang dikenal sebagai non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NNRTI). Tetapi, Nevirapine bukan obat untuk infeksi HIV melainkan hanya mengurangi risiko penyebaran penyakit HIV kepada orang lain.

Nevirapine tidak boleh digunakan untuk mencegah infeksi HIV setelah paparan yang disengaja (seperti jarum suntik, darah / kontak cairan tubuh). Berbeda dengan obat HIV yang digunakan untuk mencegah infeksi setelah paparan.

Dosis Pemakaian
Minum obat ini dengan atau tanpa makanan, biasanya sekali sehari selama 14 hari pertama ketika Anda memulai pengobatan, kemudian dua kali sehari atau seperti yang diarahkan oleh dokter. Jika terjadi masalah hati atau kulit (reaksi alergi) ketika Anda minum obat ini sekali sehari, segera periksakan ke dokter dan tidak meningkatkan dosis untuk dua kali sehari.

Jika Anda menggunakan bentuk suspensi cair dari obat ini, kocok botol terlebih dahulu dan berhati-hatilah dalam mengukur dosis dengan menggunakan alat ukur khusus atau sendok. Jangan gunakan sendok rumah tangga karena Anda mungkin tidak mendapatkan dosis yang benar.

Dosis didasarkan pada kondisi medis dan respon terhadap pengobatan. Pada anak-anak, dosis juga didasarkan pada ukuran tubuh. Jangan lewatkan pengobatan sekali sehari selama lebih dari 28 hari. Jika Anda mendekati periode tersebut, dokter harus mempertimbangkan untuk beralih ke pengobatan lain. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk lebih jelasnya.

Jangan meningkatkan dosis, mengambil obat ini lebih sering daripada yang disarankan, atau berhenti minum bahkan untuk waktu yang singkat sekalipun kecuali diarahkan oleh dokter. Melewatkan atau mengubah dosis tanpa persetujuan dari dokter dapat menyebabkan jumlah virus meningkat, membuat infeksi lebih sulit untuk diobati, dan memperburuk efek samping.

Obat ini bekerja dengan baik ketika jumlah obat dalam tubuh Anda dijaga pada tingkat yang konstan. Oleh karena itu, mengambil obat ini pada interval waktu yang merata setiap hari.

Sumber : health.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar