Mengenal Penyakit Chikungunya

Penyakit CikungunyaSejarah dan Pengertian penyakit chikungunya
Chikungunya merupakan sejenis penyakit yang diperantarai oleh nyamuk. Chikungunya pertama kali ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan darah pada tahun 1953 di Tanzania. Sejak saat itu Cikungunya terdapat di negara-negara Afrika, Asia dan akhir-akhir ini juga terdapat di beberapa Negara Eropa. Cikungunya menjadi penyakit endemik di negara sub-Sahara Afrika, India, Asia Tenggara, Filipina dan termasuk Indonesia

Gejala Penyakit Chikungunya
Gejala yang ditimbulkan penyakit Chikungunya berupa demam demam dapat berlangsung 1 hingga 7 hari (biasanya 5 hari). Penyakit Cikungunya disebabkan oleh virus dari genus Alphavirus Family Togaviridae.
Virus tersebut dapat meng-Infeksi manusia melalui gigitan nyamuk aedes albopictus dan aedes aegypti yang mengandung virus.
Karakteristik gejala Penyakit Cikungunya berupa :
* Demam mendadak tinggi
* Sakit pada persendian
* Ruam pada kulit tubuh
* Sakit kepala

Apakah penyakit Chikungunya mematikan?
Di Indonesia, chikungunya tidak pernah dilaporkan dapat menyebabkan kematian. Tetapi, sesetengah dari penderita mengalami gejala yang berkepanjangan. Penderits berusia tua dapat mengalami sakit berulang pada sendi yang dapat berlangsung beberapa bulan atau tahun.

Bagaimana mengobati Penyakit Chikungunya?
Tidak ada perawatan khusus pada penyakit Chikungunya, Seperti pada penyakit-penyakit lain yang disebabkan oleh virus. Pengobatan yang diberikan merupakan untuk mengobati gejala yang ditimbulkannya saja seperti mengobati demam, nyeri sendi, sakit kepala, dll. Kebanyakan dokter menyarankan untuk rawat jalan saja bagi penderita cikungunya.

Apa yang harus diwaspadai jika terjangkit penyakit Chikungunya?
Jika mengalami tanda-tanda dan gejala penyakit chikungunya, segera memeriksakan diri ke klinik atau Rumah sakit terdekat.

Cara mencegah penyakit chikungunya :

* Selalu bersihkan lingkungan rumah agar tidak menjadi tempat perindukan nyamuk sehingga bebas dari nyamuk Aedes.
* Periksa rumah dan lingkungan sekitar sekurang-kurangnya seminggu sekali untuk memastikan tidak ada pembiakan nyamuk Aedes.
* Segera memeriksakan diri ke klinik atau Rumah sakit terdekat apabila mengalami tanda dan gejala penyakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar