Waspada Serangga Tomcat Mematikan


Binatang tomcat sebab serangan nya apa ya? Mengapa tomcat menyerang di perumahan elit Surabaya? Penyebabnya? Apa penyebab dari serangan Tomcat di Surabaya ini? Inilah Penyebab Serangan Tomcat di Surabaya. Wawan Some selaku aktifis lingkungan di Surabaya pada Kamis (15/3) menyampaikan bahwa serangan Tomcat ini merupakan bukti kuat bahwa lingkungan di sekitar apartemen itu mengalami kerusakan. Tomcat merupakan salah satu jenis serangga yang hidup di hutan mangrove di kawasan Pamurbaya. Inilah Penyebab Serangan Tomcat di Surabaya
.
Apartemen East Coast berada di bibir pantai kawasan Pamurbaya. Dan kawasan hutan Mangrove yang sudah gundul itu berada di belakang apartemen elit tersebut. Tempat tinggalnya rusak dan kemudian menyerang ke pemukiman manusia, merupakan hal yang masuk akal.
Inilah Penyebab Serangan Tomcat di Surabaya

Wawan menambahkan bahwa serangga Tomcat biasanya menjadi makanan burung. Populasi burung yang sudah berkurang menyebabkan populasi serangga ini menjadi tak terkontrol dan menyerang perumahan manusia.



Dan penyebab rusaknya lingkungan itu diyakini Wawan karena reklamasi pantai dan pembalakan liar. Akibatnya, lahan yang digunakan untuk menanam Mangrove menjadi sempit. 
Nama Hewan ini adalah KUMBANG ROVE. Kumbang Rove atau lebih dikenali juga dengan nama daerah Semut Semai, Semut Kayap atau Charlie. Kumbang ini mempunyai ukuran kurang daripada 1 cm panjang. Badannya berwarna kuning gelap di bagian atas, bawah abdomen dan kepala berwarna gelap. Bagian tengah abdomen yang berwarna hijau tua mempunyai sepasang sayap keras.

Biasanya, kumbang ini kelihatan merangkak di kawasan sekeliling dengan menyembunyikan sayapnya dan dalam sekali pandang ia lebih menyerupai semut. Apabila diganggu kumbang ini akan menaikkan bahagian abdomen supaya kelihatan seperti kala jengking untuk menakutkan
musuh.



Yang Menyebabkan Reaksi Kulit
Kumbang ini tidak menyengat atau menggigit. Cairan hemolimf yang terdapat di dalam badan (kecuali sayap) kumbang ini mengandungi racun sentuhan hewan yang paling berbisa di dunia. Toksin ini dikenali sebagai ‘paederin’ (C24 H43 O9 N) dinamakan dalam tahun 1953. Cairan ini disinyalir 12x lebih mematikan dari bisa ular kobra.

Tomcat otomatis akan mengeluarkan cairan apabila terjadi sentuhan atau benturan dengan kulit manusia secara langsung. Bisa juga dengan sentuhan tidak langsung melalui handuk, baju atau alat lain yang tercemar oleh racun tomcat tersebut. Itu sebabnya, jika sudah terkena dermatitis otomatis seperti seprei dan uba rampe-nya, handuk maupun alat-alat yang disinyalir terkena racun tomcat harus dibersihkan.

Bersentuhan dengan kumbang ini saat merayap atau tidur, menghancurkannya pada badan atau mengosok dengan jari yang kotor akan menyebabkan konjunktivitis dan penyakit kulit yang teruk yang dikenali sebagai ‘dermatitis linearis’, ‘paederus (kumbang rove/ staphylinidae) dermatitis’.


Jika ruam terjadi setelah terjadi kontak dengan kumbang ini:

1. Jika anda bersentuhan dengan kumbang ini, segera cuci bagian yang terkena dengan sabun dan air.
2. Mereka yang mengalami reaksi kulit yang parah (kayak gw) hendaklah mendapat perawatan medis.
3. Bagi penderita yg mengalami perbanyakan ruam, pastikan tiada lagi serangga ini di
tempat tidur dan tutup semua jendela ketika menjelang malam.
4. Bahan antiseptik seperti larutan potassium permanganate (KMnO4) boleh digunakan untuk mencuci.
5. Bahan antiseptik dicampur dengan krim steroid dengan kekuatan rendah
dapat mengurangi luka yg telah pecah.
6. Terakhir,jangan sampai luka yg masih basah terkena sinar matahari,karena dapat menyyebabkan bekas hitam yang sulit di hilangkan.

Untuk pengobatannya… gunakan saja Salep Acyclovir 5% yang bisa didapatkan di Toko Obat / Apotek terdekat..ada yang bilang pake getah lidah buaya bisa juga but bagi gw eman2 coz lukanya ntar malah jadi item…
Pasalnya karena dianggap sama dengan dompo tak jarang yang diobati dengan obat antivirus baik topikal maupun oral. Penggunaan obat tradisional semacam daun bobokan atau lidah buaya juga kurang dianjurkan. Pasalnya, bisa saja malah menyebabkan alergi. ”Sebab seharusnya diobati dengan obat anti radang dan apapun jenis herpesnya sebaiknya konsultasikan dengan dokter sesegera mungkin 

Sumber :
http://kadri-blog.blogspot.com/2012/03/binatang-tomcat-sebab-serangan.html
http://hazaelconstantine.wordpress.c...enyakit-dompo/
http://www.solopos.com/2010/lifestyl...b-herpes-14547

Tidak ada komentar:

Posting Komentar